DEFENISI FILSAFAT
BLOG GURU MANIS
Wednesday, May 28, 2014
No comments
Secara etimologi,
kata “filsafat/falsafah” merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yang juga
diambil dari bahasa Yunani philosophia. Dalam bahasa Yunani, kata philosphia merupakan kata majemuk
dan berasal dari kata-kata philia=persahabatan, cinta) dan sophia=kebijaksanaan.
Sehingga arti harafiahnya adalah seorang pecinta kebijaksanaan.
Dalam membangun tradisi filsafat, banyak orang mengajukan pertanyaan
yang sama, menanggapi, dan meneruskan karya-karya pendahulunya sesuai dengan
latar belakang budaya, bahasa, bahkan agama tempat tradisi filsafat itu
dibangun.
Secara
Terminologi, Filsafat mempunyai banyak sekali definisi tergantung dari siapa
yang mendefinisikannya, bahkan setiap orang memiliki definisi tersendiri
mengenai filsafat. Dalam hal ini, akan dijelaskan beberapa definisi dari
beberapa ahli filsafat (filsuf), antara lain, sebagai berikut:
Para filsuf
merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran
kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa: Filsafat adalah
pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan
muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang
meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika,
retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi
yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud
bagaimana hakikat yang sebenarnya. Berikut ini disajikan beberapa pengertian
Filsafat menurut beberapa para ahli:
Plato (428-348
SM): Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada. Aristoteles (384 – 322 SM): bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki
sebab dan asas segala benda, dengan demikian filsafat
bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi
sekarang oleh filsafat dengan ilmu. Cicero
(106 – 43 SM) :filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “ (the mother of
all the arts“ ia juga mendefinisikan
filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan).
Johann Gotlich
Fickte (1762-1814): filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu,
yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang
atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis
ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Paul Nartorp
(1854 – 1924) : filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan
kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang
memikul sekaliannya .
Immanuel Kant
(1724 – 1804) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal
dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
1.
Apakah yang dapat kita kerjakan ? (jawabannya
metafisika )
2.
Apakah yang seharusnya kita kerjakan?
(jawabannya Etika )
3.
Sampai dimanakah harapan kita ? (jawabannya
Agama )
4.
Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
Notonegoro:
Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang
mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.
Driyakarya : filsafat sebagai
perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat,
perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang
penghabisan “.
Sidi Gazalba:
Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang
segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan
universal.
Harold H. Titus
(1979 ): (1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan
dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu
proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung
tinggi; (2) Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan
keseluruhan; (3) Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan
tentang arti kata dan pengertian ( konsep ); Filsafat adalah kumpulan masalah
yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli
filsafat.
Hasbullah Bakry:
Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai
pengetahuan itu.
Prof. Mr.Mumahamd
Yamin: Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui
kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.
Prof.Dr.Ismaun,
M.Pd. : Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan
qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis,
fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan
kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.
Bertrand Russel:
Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains.
Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai
masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh,
tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian
akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
Dari semua
pengertian filsafat secara terminologis di atas, dapat ditegaskan bahwa
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala
sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai
hakikat segala situasi tersebut.
TEORI BELAJAR PIAGET
BLOG GURU MANIS
Wednesday, May 28, 2014
No comments
Teori -Teori Belajar (Piaget, Bruner, Vygotsky)
Pada prinsipnya proses belajar yang dialami manusia berlangsung sepanjang hayat, artinya belajar adalah proses yang terus-menerus, yang tidak pernah berhenti dan terbatas pada dinding kelas. Hal ini didasari pada asumsi bahwa di sepanjang kehidupannya, manusia akan selalu dihadapkan pada masalah-masalah, rintangan-rintangan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan ini. Prinsip belajar sepanjang hayat ini sejalan dengan empat pilar pendidikan universal seperti yang dirumuskan UNESCO, yaitu: (1) learning to know, yang berarti juga learning to learn; (2) learning to do; (3) learning to be, dan (4) learning to live together.
Learning to know atau learning to learn mengandung pengertian bahwa belajar itu pada dasarnya tidak hanya berorientasi kepada produk atau hasil belajar, akan tetapi juga harus berorientasi kepada proses belajar. Dengan proses belajar, siswa bukan hanya sadar akan apa yang harus dipelajari, akan tetapi juga memiliki kesadaran dan kemampuan bagaimana cara mempelajari yang harus dipelajari itu.
Learning to do mengandung pengertian bahwa belajar itu bukan hanya sekedar mendengar dan melihat dengan tujuan akumulasi pengetahuan, tetapi belajar untuk berbuat dengan tujuan akhir penguasaan kompetensi yang sangat diperlukan dalam era persaingan global.
Learning to be mengandung pengertian bahwa belajar adalah membentuk manusia yang “menjadi dirinya sendiri”. Dengan kata lain, belajar untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai individu dengan kepribadian yang memiliki tanggung jawab sebagai manusia.
Learning to live together adalah belajar untuk bekerjasama. Hal ini sangat diperlukan sesuai dengan tuntunan kebutuhan dalam masyarakat global dimana manusia baik secara individual maupun secara kelompok tak mungkin bisa hidup sendiri atau mengasingkan diri bersama kelompoknya.
Proses pembelajaran yang akan disiapkan oleh seorang guru hendaknya terlebih dahulu harus memperhatikan teori-teori yang melandasinya. Ada beberapa teori belajar yang mendukung pembelajaran dengan pendekatan inkuiri diantaranya:
1. Teori Piaget
Menurut Piaget perkembangan kognitif pada anak secara garis besar terbagi empat periode yaitu: a) periode sensori motor ( 0 – 2 tahun); b) periode praoperasional (2-7 tahun); c)periode operasional konkrit (7-11 tahun); d) periode operasi formal (11-15) tahun. Sedangkan konsep-konsep dasar proses organisasi dan adaptasi intelektual menurut Piaget yaitu: skemata (dipandang sebagai sekumpulan konsep); asimilasi (peristiwa mencocokkan informasi baru dengan informasi lama yang telah dimiliki seseorang; akomodasi (terjadi apabila antara informasi baru dan lama yang semula tidak cocok kemudian dibandingkan dan disesuaikan dengan informasi lama); dan equilibrium (bila keseimbangan tercapai maka siswa mengenal informasi baru).
1. Teori Bruner
Teori belajar Bruner hampir serupa dengan teori Piaget, Bruner mengemukakan bahwa perkembangan intelektual anak mengikuti tiga tahap representasi yang berurutan, yaitu: a) enaktif, segala perhatian anak tergantung pada responnya; b) ikonik, pola berpikir anak tergantung pada organisasi sensoriknya dan c) simbolik, anak telah memiliki pengertian yang utuh tentang sesuatu hal sehingga anak telah mampu mengutarakan pendapatnya dengan bahasa.
Implikasi teori Bruner dalam proses pembelajaran adalah menghadapkan anak pada suatu situasi yang membingungkan atau suatu masalah.Dengan pengalamannya anak akan mencoba menyesuaikan atau mengorganisasikan kembali struktur-struktur idenya dalam rangka untuk mencapai keseimbangan di dalam benaknya.
1. Teori Vygotsky
Teori Vygotsky beranggapan bahwa pembelajaran terjadi apabila anak-anak bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuannya (zone of proximal development), yaitu perkembangan kemampuan siswa sedikit di atas kemampuan yang sudah dimilikinya. Vygotsky juga menjelaskan bahwa proses belajar terjadi pada dua tahap: tahap pertama terjadi pada saat berkolaborasi dengan orang lain, dan tahap berikutnya dilakukan secara individual yang di dalamnya terjadi proses internalisasi. Selama proses interaksi terjadi, baik antara guru-siswa maupun antar siswa, kemampuan seperti saling menghargai, menguji kebenaran pernyataan pihak lain, bernegosiasi, dan saling mengadopsi pendapat dapat berkembang.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
BLOG GURU MANIS
Tuesday, May 27, 2014
No comments
Silabus Matematika Kelas 7
BLOG GURU MANIS
Saturday, May 10, 2014
No comments
Sobat jackmath mungkin sedang mencari Silabus Mata Pelajaran Matematika untuk SMP Kelas 7...
nah silahkan bagi sobat Jackmat hubungi saya.. nanti saya kirim link-nya...
dan silahkan sishkan donasi seikhlasnya...
sekian terima kasih
RPP KTSP KELAS 7
BLOG GURU MANIS
Saturday, May 10, 2014
No comments
Sobat jackmath mungkin sedang mencari RPP Mata Pelajaran Matematika untuk SMP Kelas 7...
nah silahkan bagi sobat Jackmat hubungi saya.. nanti saya kirim link-nya...
nah silahkan bagi sobat Jackmat hubungi saya.. nanti saya kirim link-nya...
dan silahkan sishkan donasi seikhlasnya...
sekian terima kasih
SMART SOLUTION 1
BLOG GURU MANIS
Friday, May 09, 2014
No comments
Persamaan kuadrat sering dijadikan momok buat sebagian siswa yang tidak menyukai matematika, karena rumit... kali ini jackmath akan sedikit membagi hasil telususran dan telaah tentang smart solution persamaan kuadrat, berikut disajikan soal tentang persamaan kuadrat...........
Nah kira-kira sobat jackmath, mana jawaban dari soal tersebut di atas?
ada yang tau jawabannya...? oke skarang perhatikan dan simak baik-baik langkah penyelesaian dari persoalan persamaan berikut..
Nah biasa nya kita menyelesaikan dengan solusi seperti di bawah ini...
jadi sobat jackmath... dapat menyelesaikan persoalan tersebut.dengan solusi di samping.
nah sekarang kita coba dengan solusi SMART oke... cekidot
gimana?... mudah kan... ayo di coba ya...
Nah kira-kira sobat jackmath, mana jawaban dari soal tersebut di atas?
ada yang tau jawabannya...? oke skarang perhatikan dan simak baik-baik langkah penyelesaian dari persoalan persamaan berikut..
Nah biasa nya kita menyelesaikan dengan solusi seperti di bawah ini...
jadi sobat jackmath... dapat menyelesaikan persoalan tersebut.dengan solusi di samping.
nah sekarang kita coba dengan solusi SMART oke... cekidot
Add caption |
gimana?... mudah kan... ayo di coba ya...