Responsive Banner design

CARA MENGATASI DAPODIKDAS YANG TIDAK BISA DI UNINSTAL

Selamat Malam OPS, Hari Ke-2 ini saya menemukan kasus Aplikasi Dapodikdas V.2.08 yang tidak bisa saya Uninstall  melalui fasilatas Add/Remove Program, setelah saya ujicoba akhirnya Kasus ini bisa teratasi, . Terkadang program dapat diuninstal, tapi tidak hilang dari daftar Add/Remove Program. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan mengapa program tidak bisa diuninstall atau diremove, antara lain program yang akan dihapus merupakan aplikasi Standalone(berdiri sendiri), terinfeksi virus, error code/corrupt saat prosess atau sesudah installasi, dll.

INILAH yang  saya lakukan untuk menghapus program yang tidak bisa di Uninstall dari Add/Remove Progam;
ADA 2 CARA 

CARA 1. Cara menghapus Program melalui Registry Windows

Cara ini sangatlah mudah:
Buka Registry Editor, klik Star > Run  ketik "regedit" tanpa tanda kutip> lalu klik OK. Setelah jendela Registry Editor terbuka, cari dan double klik HKEY_LOCAL_MACHINE>SOFTWARE>, disini tersimpan semua nama aplikasi dimenu Add/Remove Programs yang disimpan dalam bentuk direktori.
Cari nama aplikasi/pragram yang akan dihapus (dapodikdas), setelah ketemu langsung aja klik kanan direktorinya pilih Delete lalu Yes.

Jika sudah dihapus, tekan tombol "F5" untuk memperbarui isi registry sebelum jendela Registry Editor ditutup.
semoga berhasil
2. Gunakan Aplikasi Uninstaller saya menggunakan Aplikasi Revo Uninstaller karena mudah saya gunakan untuk download aplikasi Klik disini. untuk tutorialnya COMING SOON.. Ditunggu ja.. ya..

Prosedur pembandingan untuk dua populasi

Sumber: Priyanto, BH., (2013), Metode Kestatistikan dalam Riset Pendidikan, Belum dipublis

DEFENISI FILSAFAT


Secara etimologi, kata “filsafat/falsafah” merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yang juga diambil dari bahasa Yunani philosophia. Dalam bahasa Yunani, kata philosphia merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata philia=persahabatan, cinta) dan sophia=kebijaksanaan. Sehingga arti harafiahnya adalah seorang pecinta kebijaksanaan.
Dalam membangun tradisi filsafat, banyak orang mengajukan pertanyaan yang sama, menanggapi, dan meneruskan karya-karya pendahulunya sesuai dengan latar belakang budaya, bahasa, bahkan agama tempat tradisi filsafat itu dibangun.
Secara Terminologi, Filsafat mempunyai banyak sekali definisi tergantung dari siapa yang mendefinisikannya, bahkan setiap orang memiliki definisi tersendiri mengenai filsafat. Dalam hal ini, akan dijelaskan beberapa definisi dari beberapa ahli filsafat (filsuf), antara lain, sebagai berikut:
Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa: Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. Berikut ini disajikan beberapa pengertian Filsafat menurut beberapa para ahli:
Plato (428-348 SM): Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada. Aristoteles (384 – 322 SM): bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda, dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu. Cicero (106 – 43 SM) :filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “ (the mother of all the arts“  ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan).
Johann Gotlich Fickte (1762-1814): filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Paul Nartorp (1854 – 1924) : filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .
Immanuel Kant (1724 – 1804) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
1.      Apakah yang dapat kita kerjakan ? (jawabannya metafisika )
2.      Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (jawabannya Etika )
3.      Sampai dimanakah harapan kita ? (jawabannya Agama )
4.      Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
Notonegoro: Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.
Driyakarya : filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang penghabisan “.
Sidi Gazalba: Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
Harold H. Titus (1979 ): (1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi; (2) Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan; (3) Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ); Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
Hasbullah Bakry: Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Prof. Mr.Mumahamd Yamin: Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.
Prof.Dr.Ismaun, M.Pd. : Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.
Bertrand Russel: Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
Dari semua pengertian filsafat secara terminologis di atas, dapat ditegaskan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.

TEORI BELAJAR PIAGET


Teori -Teori Belajar (Piaget, Bruner, Vygotsky)
Pada prinsipnya proses belajar yang dialami manusia berlangsung sepanjang hayat, artinya belajar adalah proses yang terus-menerus, yang tidak pernah berhenti dan terbatas pada dinding kelas.  Hal ini didasari pada asumsi bahwa di sepanjang kehidupannya,  manusia akan selalu dihadapkan pada masalah-masalah, rintangan-rintangan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan ini. Prinsip belajar sepanjang hayat ini sejalan dengan empat pilar pendidikan universal seperti yang dirumuskan UNESCO, yaitu: (1) learning to know, yang berarti juga learning to learn; (2) learning to do; (3) learning to be, dan (4) learning to live together.
Learning to know atau learning to learn mengandung pengertian bahwa belajar itu pada dasarnya tidak hanya berorientasi kepada produk atau hasil belajar, akan tetapi juga harus berorientasi kepada proses belajar. Dengan proses belajar, siswa bukan hanya sadar akan apa yang harus dipelajari, akan tetapi juga memiliki kesadaran dan kemampuan bagaimana cara mempelajari yang harus dipelajari itu.
Learning to do mengandung pengertian bahwa belajar itu bukan hanya sekedar mendengar dan melihat dengan tujuan akumulasi pengetahuan, tetapi belajar untuk berbuat dengan tujuan akhir penguasaan kompetensi yang sangat diperlukan dalam era persaingan global.
Learning to be mengandung pengertian bahwa belajar adalah membentuk manusia yang “menjadi dirinya sendiri”. Dengan kata lain, belajar untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai individu dengan kepribadian yang memiliki tanggung jawab sebagai manusia.
Learning to live together adalah belajar untuk bekerjasama. Hal ini sangat diperlukan sesuai dengan tuntunan kebutuhan dalam masyarakat global dimana manusia baik secara individual maupun secara kelompok tak mungkin bisa hidup sendiri atau mengasingkan diri bersama kelompoknya.
Proses pembelajaran yang akan disiapkan oleh seorang guru hendaknya terlebih dahulu harus memperhatikan teori-teori yang melandasinya. Ada beberapa teori belajar yang mendukung pembelajaran dengan pendekatan inkuiri diantaranya:
1. Teori Piaget
Menurut Piaget perkembangan kognitif pada anak secara garis besar terbagi empat periode yaitu: a) periode sensori motor ( 0 – 2 tahun); b) periode praoperasional (2-7 tahun); c)periode operasional konkrit (7-11 tahun); d) periode operasi formal (11-15) tahun. Sedangkan konsep-konsep dasar proses organisasi dan adaptasi intelektual menurut Piaget yaitu: skemata (dipandang sebagai sekumpulan konsep); asimilasi (peristiwa mencocokkan informasi baru dengan informasi lama yang telah dimiliki seseorang; akomodasi (terjadi apabila antara informasi baru dan lama yang semula tidak cocok kemudian dibandingkan dan disesuaikan dengan informasi lama); dan equilibrium (bila keseimbangan tercapai  maka siswa mengenal informasi baru).
1. Teori Bruner
Teori belajar Bruner hampir serupa dengan teori Piaget, Bruner mengemukakan bahwa perkembangan intelektual anak mengikuti tiga tahap representasi yang berurutan, yaitu: a) enaktif, segala perhatian anak tergantung pada responnya; b) ikonik, pola berpikir anak tergantung pada organisasi sensoriknya dan c) simbolik, anak telah memiliki pengertian yang utuh tentang sesuatu hal sehingga anak telah mampu mengutarakan pendapatnya dengan bahasa.
Implikasi teori Bruner dalam proses pembelajaran adalah menghadapkan anak pada suatu situasi yang membingungkan atau suatu masalah.Dengan pengalamannya anak akan mencoba menyesuaikan atau mengorganisasikan kembali struktur-struktur idenya dalam rangka untuk mencapai keseimbangan di dalam benaknya.
1. Teori Vygotsky
Teori Vygotsky beranggapan bahwa pembelajaran terjadi apabila anak-anak bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuannya (zone of proximal development), yaitu perkembangan kemampuan siswa sedikit di atas kemampuan yang sudah dimilikinya. Vygotsky juga menjelaskan bahwa proses belajar terjadi pada dua tahap: tahap pertama terjadi pada saat berkolaborasi dengan orang lain, dan tahap berikutnya dilakukan secara individual yang di dalamnya terjadi proses internalisasi. Selama proses interaksi terjadi, baik antara guru-siswa maupun antar siswa, kemampuan seperti saling menghargai, menguji kebenaran pernyataan pihak lain, bernegosiasi, dan saling mengadopsi pendapat dapat berkembang.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Silabus Matematika Kelas 7


Sobat jackmath mungkin sedang mencari Silabus Mata Pelajaran Matematika untuk SMP Kelas 7...
nah silahkan bagi sobat Jackmat hubungi saya.. nanti saya kirim link-nya...
dan silahkan sishkan donasi seikhlasnya...
sekian terima kasih

RPP KTSP KELAS 7

Sobat jackmath mungkin sedang mencari RPP Mata Pelajaran Matematika untuk SMP Kelas 7...
nah silahkan bagi sobat Jackmat hubungi saya.. nanti saya kirim link-nya...
dan silahkan sishkan donasi seikhlasnya...
sekian terima kasih

SMART SOLUTION 1

Persamaan kuadrat sering dijadikan momok buat sebagian siswa yang tidak menyukai matematika, karena rumit... kali ini jackmath akan sedikit membagi hasil telususran dan telaah tentang smart solution persamaan kuadrat,  berikut disajikan soal tentang persamaan kuadrat...........










Nah kira-kira sobat jackmath, mana jawaban dari soal tersebut di atas?
ada yang tau jawabannya...? oke skarang perhatikan dan simak baik-baik langkah penyelesaian dari persoalan persamaan berikut..

Nah biasa nya kita menyelesaikan dengan solusi seperti di bawah ini...


jadi sobat jackmath... dapat menyelesaikan persoalan tersebut.dengan solusi di samping.

nah sekarang kita coba dengan solusi SMART oke... cekidot


Add caption















gimana?... mudah kan... ayo di coba ya...